Jumat 14 Feb 2014 23:22 WIB

Antisipasi Debu Kelud, PT KAI Bagikan Ribuan Masker

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)
Foto: Republika/Nura
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Letusan gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2) malam, telah menimbulkan debu vulkanik yang menyebar ke berbagai daerah. Untuk mengatasi hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI)  membagikan ribuan masker bagi para penumpangnya, Jumat (14/2).

Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto, menyebutkan, sejak pagi hari hingga pukul 18.15 WIB, pihak PT KAI Daop III Cirebon telah membagikan 3.836 masker. Masker tersebut dibagikan kepada para penumpang di enam rangkaian kereta api.

''Pembagian masker kami lakukan demi kenyamanan para penumpang dari abu vulkanik gunung Kelud,'' ujar Suprapto.

Suprapto menerangkan, masker yang telah dibagikan itu, di antaranya kepada para penumpang KA Fajar Utama (Jakarta - Yogyakarta) dan KA Argo Dwipanga (Jakarta - Solo).

''(Pembagian) masker tersebut dipusatkan di poskes (pos kesehatan ) Stasiun Cirebon Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan,'' kata Suprapto.

Rencananya, lanjut Suprapto, akan dibagikan lagi 3.035 masker untuk tujuh rangkaian kereta api yang menuju jalur selatan tujuan Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Dengan demikian, total masker yang dibagikan  dalam satu hari untuk wilayah Daop III Cirebon adalah 6.871 masker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement