Jumat 14 Feb 2014 22:16 WIB

5.491 Warga Malang Dievakuasi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Joko Sadewo
Pengungsi Kelud
Foto: PKPU
Pengungsi Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya 5.491 warga yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) dan Kota Batu, Malang, Jatim, telah dievakuasi menjauh dari Gunung Kelud. Mereka kini berada di posko-posko pengungsian.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, para pengungsi itu telah dievakuasi dan berada dalam posko pengungsian yang tersebar di 16 titik. “Saat ini sudah ada 5.491 warga yang sudah dievakuasi,” katanya kepada Republika, Jumat (14/2).

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pengungsi di Kota Batu sebanyak 3.220 jiwa dan Kabupaten Malang 3.610 jiwa.

Kepala Bagian Ops Organisasi Amatir Radio (Orari) dari lokal Batu, Malang, Jatim, Deril mengatakan, hingga Jumat (14/2) pukul 14.30 WIB, salah satu posko pengungsian di Batu yaitu Gedung Olah Raga (GOR) Ganesha menampung sedikitnya 1.800 jiwa.

Pengungsi itu mulai berdatangan sejak Jumat pukul 03.00 WIB. Namun, per pukul 20.00 WIB, jumlah pengungsi di GOR Ganesha berkurang menjadi 1.500 jiwa.

Menurut salah satu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu di posko GOR Ganesha bernama Nurin Hidayah (19), jumlah pengungsi menurun menjadi 1.500 jiwa. “Mereka keluar masuk posko pengungsian dan ada yang memilih pulang,” ujarnya.

Pantauan Republika, para pengungsi di GOR Ganesha terdiri dari anak kecil, anak muda, ibu-ibu, bapak-bapak hingga lansia. Mereka ada yang menunggu di luar GOR Ganesha dan ada warga yang sibuk mencari nama anggota keluarganya yang belum ditemukan di papan tulis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement