Jumat 14 Feb 2014 21:38 WIB

Gubernur Jatim Janji Ganti Rugi Harta Milik Korban Gunung Kelud

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Joko Sadewo
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)
Foto: Republika/Nura
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo berjanji bahwa para warga yang kehilangan sawah maupun ternak akibat letusan Gunung Kelud, Jatim akan mendapatkan ganti rugi.

Pengungsi diminta Soekarwo untuk tidak perlu memikirkan harta benda maupun hewan ternak. “Sudahlah, para pengungsi tidak perlu khawatir dengan hewan ternak, kami akan mengurus dengan cara didata oleh Dinas Peternakan,” katanya saat mengunjungi Posko Convention Hall, di Kabupaten Kediri, Jumat (14/2).

Ia menambahkan, jika pengungsi mendapati area persawahan dan tanaman miliknya rusak maka akan  dibantu. Ia menambahkan, masyarakat juga tidak perlu khawatir jika rumah mereka rusak. Ini karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bekerja sama dengan pemda setempat akan mengganti rugi segala kerusakan. “Bantuan terhadap korban bencana menjadi prioritas dibanding anggaran pembangunan lainnya,” ujarnya.

Soekarwo memastikan bantuan akan dikirim sesegera mungkin. Pihaknya menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan selama dipengungsian seperti obat-obatan, masker penutup mulut, makanan bayi, sembako hingga keperluan sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement