Jumat 14 Feb 2014 16:06 WIB

Adik Ibu Ani Yudhoyono Kembali ke Jakarta Naik Kereta

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)
Foto: Republika/Nura
Suasana di Simpang Lima Gumul Kecamatan Pare, Kediri, yang tertutup abu Vulkanik Gunung Kelud (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo yang juga adik Ibu Negara Ani Yudhoyono memutuskan naik kereta api Argo Bromo Anggrek pukul 08.00 WIB, Jumat (14/2), dari Surabaya ke  Jakarta. Ia berada di Surabaya untuk mengikuti Debat Bernegara yang dihadiri 11 peserta Capres Demokrat.

"Saya  memutuskan untuk naik kereta api karena penerbangan komersial di Bandara Internasional Juanda Surabaya ditutup karena Gunung Kelud meletus, memuntahkan material vulkanis abu dan kerikil sejak tadi malam," kata Pramono, Jumat, (14/2).

Naik kereta api, ujar Pramono, bukan hal yang baru. Sejak dulu di TNI kalau pulang ia sering naik kereta api. "Kereta api adalah transportasi darat yang nyaman. Selain itu kereta api juga merakyat,"kata Pramono.

Di atas kereta api, Pramono menyempatkan diri menyapa sejumlah penumpang dan mendengar masukan warga  terkait letusan Gunung Kelud. "Ke depan perlu meningkatkan dana serta manajemen penanggulangan bencana, Indonesia berada di wilayah ring of fire, wilayah rawan bencana alamn" katanya.

Penanggulangan bencana, ujar Pramono, dilakukan dengan memberikan pendidikan sigap tanggap penanggulangan bencana sejak dini kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana."Semua kompononen masyarakat, termasuk pemerintah daerah  harus mengenal potensi bencana di wilayahnya,"ujarnya.

Pramono juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk berdoa agar diberikan kesejahteraan dan perlindungan dari segala bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement