REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) terpaksa menutup sejumlah kantor cabangnya di sekitar Gunung Kelud. Mayoritas kantor-kantor yang ditutup tersebut berada di radius 15 kilometer dari lokasi bencana.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, terdapat sejumlah kantor cabang yang harus berhenti operasionalnya. Kantor cabang BRI tersebut, antara lain, BRI unit Wates, Brumbung dan Ngancar, BRI Kanca Sutoyo, BRI Unit Kasembon, Ngantang dan Pujon.
"Kantor cabang tersebut mulai lokasi steril jadi tidak operasional karena berada dalam radius kurang dari 15 km," ujar Ali, Jumat (14/2).
Nasabah BRI yang akan melalui transaksi perbankan dapat dilayani oleh BRI terdekat yang lokasinya berada dalam radius diatas 15 km. Ia menyebutkan, kantor cabang yang siap melayani lonjakan kebutuhan nasabah, antara lain BRI unit Plosoklaten, Pranggan, Puncu, Kepung dan wilayah Pare, kantor cabang pembantu dan unit Batu 1-2, serta BRI Kanca Blitar.
"Prinsipnya bagi nasabah BRI yang akan melakukan transaksaksi perbankan dapat dilakukan di unit kerja BRI terdekat sehingga layanan perbankan nasabah BRI tidak terganggu," ujarnya.