Jumat 14 Feb 2014 09:39 WIB

PMI Gunung KIdul Bagikan 3.000 Masker

Suasana jalan Sanun Wates Kulonprogo, Yogyakarta, saat dilanda hujan abu, Jumat (14/2) pukul 06.30 WIB.
Foto: Republika/ Heri Purwata
Suasana jalan Sanun Wates Kulonprogo, Yogyakarta, saat dilanda hujan abu, Jumat (14/2) pukul 06.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL--Palang Merah Indonesia Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membagikan 3.000 masker secara gratis kepada masyarakat setelah daerah itu dilanda hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

"Kami telah menyiapkan 3.000 masker yang kami bagikan secara gratis kepada para pengguna jalan umum dan masyarakat," kata Ketua PMI Cabang Gunung Kidul Iswandoyo di Gunung Kidul, Jumat.

Ia mengatakan pembagian masker ini supaya masyarakat tidak mengalami ganguan pernafasan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berpergian sementara waktu hingga hujan abu berhenti.

"Saat ini hujan abu semakin deras. Kondisi jalan juga berdebu, kami minta tidak berpergian sementara waktu," kata dia.

Bupati Gunung Kidul Badingah mengeluarkan beberapa instruksi dan imbauan kepada masyarakat dan instansi di lingkungan Pemkab Gunung Kidul.

Instruksi yang pertama adalah meliburkan siswa dari kegiatan belajar mengajar, PNS bertindak situasional, dan warga diharapkan menggunakan masker dan selalu berhati-hati.

Badingah juga mengimbau kepada masyarakat Gunung Kidul untuk lebih berhati-hati menuikapi hujan abu vulkanik Gunung Kelud yang sampai di wilayahnya karena bisa membahayakan kesehatan.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnain mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menyalakan lampu kendaraan dan mengurangi kecepatan dalam berkendara.

"Abu menyelimuti jalan, akibatnya kalau dilalui kendaraan pasti menimbulkan debu yang luar biasa. Kami mengimbau pengendara untuk nyalakan lampu kendaraan dan mengurangi kecepatan berkendara," kata dia.

Ia juga mengatakan, sudah mengerahkan anggota untuk memantau arus lalu lintas mengingat? jarak pandang sejak pagi ini berkisar satu sampai 20 meter dan berbahaya bagi pengguna jalan.

"Hujan abu ini sedikit banyak berdampak pada arus lalu lintas. Saat ini saya tugaskan anggota sudah melakukan patroli di sejumlah titik, khususnya untuk mengatur arus lalu lintas," katanya.

   

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement