Jumat 14 Feb 2014 09:04 WIB

Puskesmas di Jogja Diminta Bagikan Masker

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Abu vulkanik Gunung Kelud
Foto: Heri Purwata
Abu vulkanik Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Dinas Kabupaten/Kota dan Puskesmas di seluruh DIY diminta untuk menyiapkan logistik dan fasilitas kesehatan termasuk membagikan masker kepada masyarakat sehubungan dengan letusan Gunung Kelud.

''Saya sudah sejak sekitar pukul 03.00 menelepon dan mengiris sms kepada Puskesmas dan pelayanan kesehatan yang isinya supaya menyiapkan logistik dan fasilitas kesehatan sehubungan dengan dampak letusan Gunung Kelud,''kata Kepala Dinas Kesehatan  Arida Oetami pada Republika, Jum'at (14/1).

Dia mengatakan stok untuk logistik terutama yang berkaitan dengan dampak dari abu vulkanik seperti masker, obat tetes mata serta obat gatal di dinas kesehatan DIY cukup. ''Di DInas Kabupaten/Kota se DIY juga sudah ada stoknya. Apabila stok mereka habis, bisa meminta ke Dinas Kesehatan DIY,''tuturnya.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan rumah sakit di daerah dan rumah sakit rujukan RSUP Dr Sardjito untuk menyiapkan UGD (Unit Gawat Darurat) bila ada pasien yang sakit akibat debu vulkanik seperti sesak nafas, gatal-gatal, sakit mata.

Menurut Arida, abu dari letusan Gunung Kelud ini lebih hebat daripada waktu erupsi Merapi, terutama di wilayahnya Prambanan. ''Karena waktu itu letusannya tidak sehebat Gunung Kelud dan arah angin ke utara (red. Magelang). Saya sedang dalam perjalanan ke kantor jarak pandangnya hanya sekitar tiga meter dan tebunya tebal,''ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement