REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan abu yang melanda Yogyakarta membuat aktivitas masyarakat terganggu. Sejumlah sekolah diliburkan, tetapi guru-gurunya tetap stand by di sekolah.
"Melihat kondisi hujan abu yang deras, mohon siswa diliburkan (belajar di rumah), tetapi sekolah tetap buka guru tetap masuk," demikian SMS imbauan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Yogyakarta yang diterima Ratih, Guru SMA Muhammadiyah I Yogyakarta, Jumat (14/2).
Bahkan siswa yang sudah berangkat ke sekolah untuk mengikuti jam nol (06.00 WIB), ternyata hingga pukul 07.00 tidak ada yang berangkat sehingga pulang. "Di sekolahan tidak ada orang," kata Lintang Atiqi, siswa MAN I Wates.
Advertisement