Jumat 14 Feb 2014 03:56 WIB

BPPTKG: Aktivitas Merapi Normal

Gunung Merapi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Alat sensor Seismograf Broadband Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dentuman letusan Gunung Kelud di Jawa Timur hingga sepuluh kali.

"Meski terdengar adanya dentuman, warga yang ada di sekitar lereng Merapi diimbau tetap tenang. Sebab, tidak ada aktivitas yang menonjol dari gunung tersebut," kata Analis Aktivitas Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Noer Cholik, Jumat (14/2) dini hari.

Kekhawatiran warga di lereng Merapi memang terjadi karena mendengar kabar bohong mengenai adanya peningkatan aktivitas. Gunung Merapi sempat dikabarkan 'batuk' akibat letusan Gunung Kelud.

Noer Cholik mengatakan tidak ada aktivitas yang menonjol dari Gunung Merapi setelah ada letusan dari Gunung Kelud.

"Aktivitas Merapi normal. Dari pemantauan di puncak CCTV Stasiun Pasar Bubar dan Deles, tidak terjadi peningkatan aktivitas,'' katanya. ''Saat ini gunung api yang berada di DIY dan Jawa Tengah tersebut dipastikan masih tetap landai."

Dia mengatakan pemberitaan Gunung Merapi meningkat aktivitasnya itu tidak berdasar dan jelas membahayakan. "Banyak orang di Deles, Klaten, Jawa Tengah yang menanyakan," katanya.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo, mengatakan saat ini Gunung Merapi masih belum ada peningkatan yang signifikan. "Masih normal. Hanya getarannya saja yang terekam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement