REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Alat sensor Seismograf Broadband Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dentuman letusan Gunung Kelud di Jawa Timur hingga sepuluh kali.
"Untuk dentuman yang terdengar oleh warga di sekitar Yogyakarta sebanyak enam kali. Alat yang kami gunakan, sensor seismograf broadband, mencatat rambatan gelombang kecil dari Kelud," kata Analis Aktivitas Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Noer Cholik, Jumat dini hari.
Menurut dia, dentuman tersebut terekam dari sejak pertama letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB hingga Jumat (14/2) pukul 02.15 WIB.
sumber : Antara
Advertisement