Jumat 14 Feb 2014 03:39 WIB

Sinyal Telepon Seluler Sekitar Gunung Kelud Menghilang

Gunung Kelud
Foto: AP
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Sinyal telepon seluler di seputar Gunung Kelud, khususnya di daerah 'garis merah' seperti di wilayah utara Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menghilang sejak beberapa jam setelah gunung itu meletus pada Kamis (13/2) pukul 22.59 WIB.

Sunarwandi, warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, yang ikut tunggang langgang bersama warga menuju pengungsian, pada awalnya masih bisa ditelepon dari daerah Talun. Namun, sejak memasuki Jumat dini hari, Sunarwandi sudah tidak dapat dihubungi lagi.

Isnu, warga Kutukan Kecamatan Garum, membenarkan jaringan telepon seluler sempat menghilang dan hingga Jumat dini hari sebagian masih belum pulih kembali.

"Sinyal telepon di sini tadi tiba-tiba 'menghilang', ini baru bisa dihubungi lagi. Warga khawatir telepon tidak bisa dihubungi lagi, padahal banyak keluarga dari jauh yang ingin mendapatkan informasi terkait keselamatan akibat letusan Gunung Kelud," kata Isnu.

Sementara Teguh Waluyo dan Darmi, warga Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Blitar, Jawa Timur, juga membenarkan jaringan telepon seluler timbul-tenggelam dan sempat lama menghilang.

"Alhamdulillah bisa kontak ya, tapi suaranya juga hilang-hilang," ujar Darmi yang dihubungi keluarganya dari Kaweron, Kecamatan Talun, di selatan Gandusari.

Demikian pula jaringan Wifi Zona.net di wilayah Kaweron, Kecamatan Talun, sejak Gunung Kelud meletus tiba-tiba tidak bisa berfungsi, sedangkan jaringan internet Smartfren masih tetap bisa berfungsi.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement