REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva K Sundari, mengatakan, selain di Kota Kediri, hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur, juga sampai ke Kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk. Hujan abu pun sampai ke Kabupaten Trenggalek.
"Relawan-relawan yang update. Besok saya akan ke sana," ujar Eva melalui pesan singkat kepada Republika Online (ROL), Jumat (14/2) dini hari WIB.
Berdasarkan laporan relawan yang diterimanya, Eva menyebut penduduk di sekitar Gunung Kelud, Jawa Timur, mengungsi ke Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Gereja di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar juga dibuka dan siap menampung pengungsi.
"Saya membuka posko pengungsian di SDN Krisik 1 Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar," kata Eva yang dalam Pemilihan Umum 2014 berkompetisi di daerah pemilihan Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Tulungagung.
Lebih lanjut, Eva mengatakan pengungsi di Kecamatan Kademangan berjumlah ribuan orang. "Teman-teman sholawat wahiddiyah berkumpul. Mujahadah bersama," ujar Eva.
Situasi saat ini, kata Eva, relatif terkendali. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur telah siap siaga. "Ada paket bantuan per kk (kepala keluarga) dari Pemprov (Jatim)," kata Eva.