REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan Kementerian Sosial sudah mengucurkan dana untuk membantu warga korban Sinabung berupa pelatihan dan ketrampilan guna meningkatkan kegiatan perekonomian mereka.
"Dana Rp50 juta per setiap desa itu diharapkan bisa menambah ketrampilan masyarakat yang sudah pulang dari pengungsian agar perekonomian masyarakat semakin cepat pulih usai bencana," katanya di Karo, Kamis.
Dia mengatakan saat meninjau beberapa desa di luar radius 5 kilometer Sinabung untuk memastikan keadaan infrastruktur agar daerah tersebut benar-benar bisa kembali dihuni warga setelah mengungsi sejak September 2013.
Saat mengunjungi Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Gubernur menerima keluhan dari seorang warga bernama Erni Bre Sembiring (30) yang saat itu sedang membersihkan rumahnya. Erni yang mengaku siap kembali menempati rumah sewanya menyusul adanya anjuran Pemerintah untuk pulang dari pengungsian karena kawasan tempat tinggal mereka dinyatakan aman dari erupsi Sinabung, mengeluhkan masa depannya yang masih kemungkinan sulit bertani karena khawatir erupsi.
Erni mengungkapkan, kalau ada kepandaian lain, tentunya dia bisa mendapatkan pendapatan lain kalau kerjaan di ladang tidak menghasilkan. Gubernur menegaskan, uang bantuan dari Kementerian Sosial itu sudah ada di Pemkab Karo dan siap disalurkan kalau para pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Hasil pantauan dan laporan, menurut Gubernur, hingga Kamis (13/2) tercatat sudah empat desa yang siap dihuni kembali oleh warga. Empat desa itu adalah Desa Rimau Kayu, Desa Batu Karang (Kecamatan Payung) serta Desa Cimbang dan Desa Ujung Payung di Kecamatan Simpang Empat.
"Pemerintah menargetkan dalam 10 hari ke depan, warga sudah bisa memulai aktivitas di ladang. Soal tanaman yang cocok ditanam diserahkan ke warga dan Kementerian Pertanian siap membantu bibit," kata Gatot.