Kamis 13 Feb 2014 20:49 WIB

WWF Indonesia Gelar Earth Hour Pada 29 Maret

Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)
Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Organisasi internasional pelestari lingkungan, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia kembali menjadwalkan pelaksanaan aksi mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam atau dikenal dengan 'Earth Hour' pada 29 Maret 2014.

"Kegiatan tersebut akan dilakukan secara serentak di 32 kota di Indonesia. Earth Hour akan dimulai pada pukul 20.30 sampai 21.30 di tiap-tiap wilayah di Indonesia," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Nyoman Iswarayoga pada peluncuran 'Earth Hour' di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, aksi Earth Hour ke-enam di Indonesia itu akan diselenggarakan melalui berbagai macam rangkaian kegiatan yang dimulai pada 16 Februari hingga 29 Maret 2014. Dalam penyelenggaraan Earth Hour kali ini, sambung dia, terdapat empat tema aksi yang dikampanyekan, yakni mendukung penggunaan transportasi umum, hemat kantong plastik, hemat kertas dan tisu, serta hemat air dan listrik.

"Khusus untuk wilayah Jakarta, salah satu kegiatan Earth Hour akan dilaksanakan di kawasan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin pada 16 Maret 2014 saat car free day (hari bebas kendaraan). Kegiatan itu terbuka untuk seluruh masyarakat," ujar Nyoman.

Terkait penyelenggaraan Earth Hour di Jakarta, dia menuturkan pihaknya belum bisa memastikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dapat meramaikan kegiatan tersebut atau tidak. "Kami belum bisa memastikan apakah Gubernur DKI bisa ikut hadir dan melakukan kampanye Earth Hour atau tidak mengingat jadwalnya yang cukup padat," tutur Nyoman.

Dia mengungkapkan sejak penyelenggaraan pertama pada 2009, jumlah kota yang ikut menggelar aksi tersebut terus mengalami peningkatan. "Tahun 2013, ada 30 kota yang menggelar aksi Earth Hour. Sedangkan, untuk tahun ini bertambah dua kota baru, yaitu Palembang dan Padang," ungkap Nyoman.

Kota-kota yang telah melaksanakan kampanye itu terlebih dahulu yaitu Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Bandung, Cimahi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Batu, Sidoarjo, Kediri, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Denpasar, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Tarakan, Kotamobagu, Sorowako dan Makassar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement