Kamis 13 Feb 2014 11:52 WIB

YLKI: Manajemen PT PLN Jangan Permainkan Konsumen

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatra Utara minta manajemen PT PLN Wilayah Sumatra Utara dan Aceh tidak mempermainkan konsumen dan masyarakat dalam pemadaman listrik yang terjadi setiap hari di Kota Medan.

"Pihak PT PLN harus bisa menghargai para pelanggan, dan jangan memberikan janji-janji yang tidak tepat dan ada realisasinya," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatra Utara, Abubakar Siddik di Medan, Kamis (13/2).

Manajemen PT PLN yang profesional, menurut dia, harus mampu mengurangi terjadinya pemadaman listrik, karena jelas mengecewakan dan merugikan masyarakat. "Apalagi, selama ini pemadaman listrik di Kota Medan berpenduduk 2,3 juta jiwa itu, terjadi tiga kali dalam satu hari dan sangat merugikan pengusaha mencapai puluhan miliar juta karena mesin pabrik tidak bisa beroperasi," ujar Abubakar.

Dia menambahkan, selama ini konsumen dan masyarakat selalu diberikan janji-janji oleh PT PLN Wilayah Sumut dan Aceh yang menyebutkan tidak adanya pemadaman listrik pada tahun 2014 ini Namun, kenyataannya apa yang disampaikan pihak perusahaan listrik negara tersebut, tidak dapat dipercaya dan hanya sekadar mengumbar janji.

Bahkan, jelasnya, PT PLN Wilayah Sumut selama ini telah melakukan pembohongan publik kepada konsumen dan masyarakat. Sehingga akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap manajemen PT PLN Wilayah Sumut, dan juga merugikan perusahaan milik negara itu.

Abubakar mengatakan, pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN tersebut dengan alasan perbaikan dan defisit daya listrik sekitar 208 megawatt, serta adanya perbaikan empat mesin pembangkit sektor Belawan. Hal ini, membuktikan kurangnya rasa tanggung jawab PT PLN Wilayah Sumut kepada pelanggan dan masyarakat.

"Manajemen PT PLN Wilayah I Sumut dan Aceh diharapkan dapat menyelesaikan secepatnya permasalahan pemadaman listrik di Kota Medan," kata Abubakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement