REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Puluhan kardus berisi surat suara Pemilu 2014 untuk DPR RI diterima KPU Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, dalam kondisi rusak, diduga akibat penumpukan logistik tersebut selama proses distribusi dari percetakan hingga sampai gudang KPU.
Belum terkonfirmasi apakah kerusakan kardus mempengaruhi kondisi surat suara yang ada di dalamnya, karena masih dalam kondisi terbungkus dengan penutup terisolasi perekat jenis lakban dan dilapis tali sintetik.
Namun, sejumlah kardus yang masing-masing berisi seribu (1.000) lembar kertas surat suara DPR RI diketahui mengalami robek di setiap bagian sudutnya dan memanjang ke bawah.
Menurut keterangan Komisioner KPU Tulungagung bidang Logistik, Mahsun Tohir, kerusakan kardus kertas surat suara terjadi akibat proses penumpukan logistik pemilu tersebut yang menyebabkan beban berlebihan di kardus surat suara bagian paling bawah. "Tapi selama tidak sampai merusak kertas surat suara yang ada di dalamnya tidak masalah," ujarnya.
Belum diketahui secara pasti berapa kardus yang rusak/robek selama proses distribusi tersebut.
Berdasar pantauan Antara selama dilakukannnya penurunan logistik surat suara dari atas truk ekspedisi yang mengangkut dari percetakan PT Temprina Media Grafika, Nganjuk, jumlahnya kardus yang rusak mencapai puluhan.
Mahsun Tohir disaksikan sejumlah petugas sekretariat KPU, intel dan wartawan sempat membuka kardus pecahan yang berisi 392 kertas surat suara, namun hal yang sama tidak dilakukan pada kardus logistik yang utuh namun mengalami kerusakan pada beberapa bagian sisi/sudutnya.
"Penyortiran surat suara yang rusak, baik dari proses percetakan maupun saat distribusi akan dilakukan pekan depan dengan menggunakan tenaga profesional yang disediakan pihak percetakan," jelasnya.
Ia menegaskan, setiap kerusakan yang ditemukan akan diajukan penggantian ke KPU pusat.
Total kertas surat suara yang diterima KPU Tulungagung, Rabu, berjumlah 870.392, yang terkemas dalam 870 kardus berisi seribuan lembar (kertas surat suara) plus satu kardus berisi pecahan surat suara sejumlah 392 lembar.
Selain surat suara, KPU Tulungagung pada hari yang sama juga menerima sampul untuk keperluan pemilu legislatif 2014.
Distribusi logistik pemilu 2014 tersebut mendapat pengawalan ketat dari jajaran Kepolisian RI (Polri), terdiri dari satu perwira dan dua anggota bersenjata lengkap.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 di Kabupaten Tulungagung, terhitung hingga 11 Februari 2014 tercatat sebanyak 849.652 orang/pemilih.
Logistik surat suara sengaja dilebihkan sekitar 2,5 persen dari total DPT, sebagai cadangan untuk mengantisipasi kertas surat suara rusak, perpindahan pemilih, maupun kondisi darurat lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
