Rabu 12 Feb 2014 10:40 WIB

Bantuan Logistik di Pos Pengungsian Sinabung tak Merata

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bilal Ramadhan
Korban bencana Sinabung
Foto: EPA
Korban bencana Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE— Bantuan logistik bagi pengungsi Sinabung, Karo, Sumatera Utara (Sumut) tidak merata. Di 43 pos, kondisi ketersediaan bantuan tidak sama. Satu pos berlebih, lainnya malah kekurangan.

 

Para donatur lebih memilih memberikan bantuan ke pos-pos yang dekat, ketimbang penampungan di daerah terpencil. Hal ini diduga dilakukan karena donatur berpikir tempat penampungan pengungsi Sinabung hanya terkonsentrasi di satu titik saja.

 

“Oleh karena itu, dimohon kepada pada donatur untuk berbaik hati melihat lebih jauh ke pos pengungsian yang ada di desa-desa terpencil,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Karo, Ma’mun kepada Republika, Rabu (12/2).

 

Ma’mun mengatakan, kondisi cadangan logistik tempat penampungan di desa-desa terpencil timpang dibandingkan pos-pos yang berdiri dekat posko utama seperti pos-pos di Kecamatan Brastagi dan Kabanjahe.

Bahkan masih dari keterangannya, di beberapa posko dengan logistik berlimpah tak jarang panitia pengungsi pun ikut mengkonsumsi bantuan yang ada. Dengan alasan, cemas bantuan akan rusak atau kadaluarsa karena lama disimpan.

 

“Ini kan sayang sekali, di satu tempat melimpah di titik lain kekurangan, saya mohon agar semua pemberi bantuan mau melihat fakta ini,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement