Rabu 12 Feb 2014 09:28 WIB

Ada Isu Letusan Sinabung akan Seperti Toba, DPRD: Masyarakat Jangan Panik

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Julkifli Marbun
Seorang warga melintasi masjid dan sekolah dasar yang rusak akibat abu vulkanik Gunung Sinabung di Desa Mardinding, Karo, Sumut, Selasa (4/2).   (Antara/Wahyu Putro)
Seorang warga melintasi masjid dan sekolah dasar yang rusak akibat abu vulkanik Gunung Sinabung di Desa Mardinding, Karo, Sumut, Selasa (4/2). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Masyarakat Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) khususnya yang tinggal di empat kecamatan dekat Gunung Sinabung diminta tidak mempercayai isu-isu penyerta bencana alam ini. Isu peresah masyarakat ini terkait kabar burung yang menyebutkan ledakan Gunung Karo akan meluluhlantakkan kabupaten di selatan Kota Medan itu. Persis seperti Gunung Toba 74.000 silam yang letusannya sampai menciptakan sebuah danau seluas 50 kilometer.

 

Anggota DPRD Kabupaten Karo Ma’mun meminta masyarakat untuk tidak termakan atas isu-isu yang dinilainya tak bertanggung jawab ini. Ia mengatakan, dalang dari penyebaran isu hanya berniat membuat suasana Karo memanas. Tak hanya itu, kata dia, keluarga penduduk Karo yang saat ini tengah merantau juga ikut resah.

 

“Secara ilmu kita belajar, letusan Gunung Sinabung memang akan rutin terjadi, tapi tidak akan sedahsyat yang dibayangkan,” ujar anggota dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kepada Republika di Kabanjahe, Karo Rabu (12/2).

 

Ma’mun mengatakan, masyarakat di Karo maupun keluarga di tanah rantau dapat tenang meski isu-isu itu terus mengiringi bencana alam ini. Ia pun meminta oknum penyebar isu agar menghentikan hasutannya. “Janganlah usik kami yang sedang tertimpa bencana ini, masyarakat Karo perlu kondusivitas,” ujar dia.

 

Kabar burung mengenai maha dahsyatnya letusan Gunung Sinabung kerap terdengar dari mulut warga sekitar. Penduduk Karo ketakutan, Sinabung yang kian tampak ‘santai’ tiba-tiba akan ‘mengamuk’.  Legenda Gunung Toba yang kini menjadi sebuah danau seakan melengkapi kesahihan isu ini.

 

Dari mulut ke  mulut, Republika kerap mendengar keresahan warga di Tanah Karo khususnya yang terkena dampak erupsi yakni Kecamatan Payung, Simpang Empat, Namantran, dan Tiganderket. Mereka cemas dengan gosip miring yang mengatakan, gunung mereka tercinta dan telah menjadi penopang hidup Karo bertahun-tahun akan meletus sangat dahsyat hingga menghancurkan Tanah Karo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement