Selasa 11 Feb 2014 23:39 WIB

Ribuan PNS Manado Bersihkan Sisa Sampah Banjir

sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulut menyatakan banjir telah menelan 15 korban, 6 di Manado , Tomohon 5 dan Minahasa 4 korban jiwa.
Foto: ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulut menyatakan banjir telah menelan 15 korban, 6 di Manado , Tomohon 5 dan Minahasa 4 korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Ribuan pegawai negeri sipil yang bertugas di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Manado hari ini dikerahkan untuk bekerja bakti membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur yang masih tertinggal akibat banjir bandang 15 Januari 2014.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa mengatakan pengerahan para PNS tersebut memang sudah dilakukan sejak hari ketiga bencana, untuk membantu para korban bencana sebab warga rata-rata tidak bisa lagi membersihkan rumah, karena trauma yang mereka alami akibat bencana.

"Sembilan ribu PNS melakukan pembersihan di ruas jalan TNI Tikala, serta lokasi bencana lainnya di Manado, agar sampahnya bisa diangkut ke TPA," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa.

Menurutnya melihat status darurat bencana Manado yang akan segera berakhir, para PNS sengaja dikerahkan untuk membantu melakukan pembersihan agar nantinya saat masuk di masa pemulihan, sampah-sampah sudah terangkut.

Ia menegaskan, target pembersihan adalah seluruh lokasi bencana yang masih kotor dan belum sepenuhnya bisa dibersihkan, sehingga sedapatnya harus disentuh, agar bisa memudahkan warga yang berada di lokasi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement