Selasa 11 Feb 2014 18:19 WIB

Ahok Ancam Evaluasi Kadis Pengadaan Bus BKTB

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Joko Sadewo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hingga saat Pemprov masih melakukan investigasi terkait hal tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, apabila ditemukan kejanggalan, maka pihaknya akan mengevaluasi kepala dinas yang bertanggungjawab pada pengadaan bus ini.

"Ya mungkin tidak dipecat, tapi dipindah ke posisi yang lebih layak," ujarnya.

Ahok mengatakan, adanya kerusakan pada bus-bus Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru, telah mengecewakan banyak pihak. Dia khawatir, masyarakat justru jadi enggan naik Transjakarta apabila barang barunya saja sudah jelek.

Padahal, kata Ahok, tahun ini Pemprov akan membeli 3.000 bus baru lagi. "Bagaimana dipercaya nanti kalau yang sekarang saja kurang memuaskan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Seperti diketahui, lima unit bus Transjakarta dan 10 unit BKTB yang baru saja dioperasikan pada Januari lalu sudah mengalami kerusakan. Bus-bus itu kondisinya sudah tidak prima, seperti kaca spion retak, tutup speedometer kendur, oli power steering berkarat, turbo sensor berkarat, dan tata letak kabel berantakan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, kerusakan bus terjadi akibat terkena air laut saat dikirim dari Pelabuhan Shanghai, Cina ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dia mengatakan, cuaca buruk membuat proses pengiriman yang seharusnya dua pekan menjadi enam pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement