REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi sedang menelusuri pelaku perusakan dua pos polisi di Jakarta Selatan, yang terjadi pada Sabtu (8/2). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, penelusuran salah satunya dengan menggunakan CCTV.
Pemeriksaan CCTV ditujukan kepada jalan yang diduga dilalui pelaku. "Mulai dari perempatan Kuningan ke arah Dubes Malaysia, Gatot Subroto, Sudirman, dan ke arah Fatmawati," kata Rikwanto, Selasa (11/2).
Kepolisian sudah merangkum tindak pemukulan, perkelahian hingga pengancaman akan membawa pasukan yang dilakukan oleh pengendara motor ketika rombongan wapres lewat di Kuningan.
"Tidak lama setelah itu, datang sejumlah orang mengendarai sepeda motor," kata Rikwanto.
Rikwanto mengaku, pihaknya sudah menarik anggota agar tidak terjadi keributan (di perempatan Kuningan). Bisa jadi, sang pengendara tidak terima dengan keributan itu dan benar membawa temannya untuk merusak pos polisi.
"Bisa jadi kaitannya dengan itu," kata dia.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk anggota polisi yang adu fisik tersebut. Diketahui, ciri-ciri pengendara berambut cepak.
Selain itu, polisi pun sudah mendapatkan nomor polisi sepeda motor yang dipakai sang penerobos.
"Jenis motor Roda dua satria warna biru, itu yang pertama kali di perempatan (kuningan)," kata dia.