REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Cuaca buruk yang melanda Pulau Tunda, Banten membuat masyarakat yang sebagian besar nelayan tidak bisa melaut sehingga bahan makanan pun mulai menipis. Terlebih lokasi Pulau Tunda yang terpencil membuat daerah ini terisolir.
Prihatin dengan hal ini, Senin (10/02) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten memberikan bantuan berupa 1 ton beras dan berbagai jenis sembako lainya. Kader PKS mengirimkan bantuan tersebut dengan kapal regular dan kapal sewa.
Menurut Ketua DPW Banten Irfan Maulidi, hampir setiap tahun PKS memberikan bantuan ke masyarakat Pulau Tunda, Serang, Banten karena disaat cuaca memburuk masyarakat di ini pun terisolir. “Jangankan pergi melaut, bahan makanan pokok pun akan sulit ditemui di Pulau Tunda,” tutur Irfan dalam siaran persnya yang diterima ROL petang ini.
Hal ini yang membuat PKS Banten tergerak memberikan bantuan, meskipun sebenarnya penyeberangan saat memberikan bantuan cukup membahayakan karena cuaca yang kurang baik. “Namun kita harus tetap berangkat, karena justru disaat seperti ini masyarakat membutuhkan bantuan kita,” imbuh Irfan.
Selanjutnya Irfan menambahkan, PKS ingin terdepan dan peduli dengan korban bencana. Dimana ada bencana, maka disitu ada kader PKS yang membantu dan bergerak cepat untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan.
"Hal ini sudah biasa kita lakukan. Setiap ada bencana, PKS dan kadernya pasti langsung tanggap untuk menolong para korban banjir," ucap Irfan, ketika akan berangkat memberikan bantuan kepada warga Pulau Tunda.