REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera memperbaiki jalan rusak.
''Anggaran untuk pemeliharaan jalan sudah ada kok, kalau tidak salah Rp 400 juta per kecamatan, tinggal action-nya saja,'' ujar Anggota DPRD Depok, Enty Sukarti di Depok, Senin (10/2).
Menurut Enty, apalagi material pemeliharaan jalan sebenarnya sudah tersedia di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok. ''Kalau sudah tahu ada jalan rusak sebaiknya segera diperbaiki, jangan sampai ada korban akibat jalan rusak. Masyarakat harus proaktif, termasuk LSM, media, dan ormas untuk menginformasikan adanya jalan rusak,'' tuturnya.
Berdasarkan pemantauan Republika, jalan rusak cukup parah tampak di sepanjang Jalan Juanda, jalan di perbatasan Depok dan Jakarta persisnya di bawah jembatan layang Universitas Indonesia (UI).
Jalan rusak lainnya ada di jalan raya Bogor-Jakarta, jalan di Kalimulya, jalan di kompleks perumahan Grand Depok City (GDC), Jalan KSU, jalan di pertigaan di Depok II Tengah di jalan Tole Iskandar dan di beberapa titik sepanjang Jalan Raya Sawangan.