Senin 10 Feb 2014 18:23 WIB

Waspada, Ancaman Flu Burung Mulai Meluas di Indonesia

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung
Foto: Antara
Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Flu burung (H5N1) menjadi ancaman peternak, terutama saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Peternak menghadapi ancaman flu burung setiap jelang pergantian musim sejak tahun 2003.

"Setelah 10 tahun, saya pikir peternak mulai mampu mengatasinya," ujar  Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Ruri Sarasono kepada ROL, Senin (10/2).

Sejauh ini, langkah antisipasi dilakukan dengan mengeluarkan intruksi kebijakan penggunaan vaksin AI dalam negeri. PUSVETMA Surabaya telah memproduksi vaksin AI H5N1 clade 2.3.21 untuk unggas terutama ituk.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, peningkatan kasus AI diprediksi meningkat paska banjir, terutama pada ituk. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyiapkan stok vaksin AI clade 2.3.2.1 sebanyak 260 ribu dosis. Sebanyak 120 ribu dosis telah disalurkan ke lokasi banjir di 9 Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement