Senin 10 Feb 2014 11:40 WIB

Jokowi Tak Perpanjang Status Siaga Banjir

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
joko widodo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
joko widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ia tidak akan memperpanjang status siaga banjir. Sebab, menurut Jokowi, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan yang akan mengguyur Jakarta tidak berpotensi menimbulkan banjir.

"Sekarang hujannya tinggal hujan yang sedang dan ringan saja. Sehingga, tidak kita perpanjang (status siaga banjir)," ujar gubernur yang hobi blusukan tersebut, Senin (10/2).

Meski demikian, menurut Jokowi, apabila terjadi banjir, maka Pemprov akan menggunakan anggaran reguler.

Status siaga banjir di Jakarta sendiri akan berakhir pada Rabu (12/2) mendatang. Jelang berakhirnya status siaga ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan agar Jokowi memperpanjang status siaga banjir tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo mengatakan, musim hujan pada 2014 ini relatif lebih panjang dibanding tahun lalu. Namun, intensitas hujannya lebih rendah dibanding tahun 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement