Senin 10 Feb 2014 09:47 WIB

Cara Jadi Jutawan Bermodal Rotan di Bali

Jutawan
Foto: ist
Jutawan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Peluang bisnis di Pulau Bali terbuka lebar. Dengan mengolah bahan baku rotan yang dijadikan kerajinan dan cindera mata, Anda bisa  menjadi jutawan di Pulau Dewata ini.

Provinsi Bali meraih devisa sebesar 1,23 juta dolar AS dari ekspor kerajinan berbahan baku rotan selama periode Januari-Oktober 2013. "Perolehan tersebut menurun 5,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 1,30 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin (10/2).

Ia mengemukakan bahwa perolehan devisa tersebut atas pengapalan 2,03 juta unit hasil kerajinan sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali selama sepuluh bulan pertama 2012. Dari segi volume pengiriman mata dagangan bernilai ekonomis itu merosot 94,89 persen menjadi hanya 103.804 unit pada periode yang sama tahun 2013.

Ketut Teneng menambahkan bahwa perajin dan seniman Bali mengolah rotan itu menjadi matadagangan ekspor dengan sentuhan seni antara lain berbentuk kursi, lemari, perabot rumah tangga dan tempat tidur. Perajin bali merancang matadagangan dengan disain yang unik dan menarik, sehingga sangat diminati konsumen luar negeri.

Bali tidak memiliki kebun atau hutan yang khusus memproduksi rotan, namun bahan baku untuk pembuatan berbagai jenis matadagangan dan aneka jenis cendera mata itu sepenuhnya mendatangkan dari Sulawesi, Kalimantan maupun Papua. Ketut Teneng menjelaskan bahwa perajin Bali juga memanfaatkan rotan itu untuk membuat aneka jenis cindera mata antara lain tas yang dikombinasikan dengan kulit sehingga mampu menambah perolehan devisa dari ekspor berbahan baku rotan.

Kerajinan berbahan baku rotan merupakan salah satu dari 17 jenis kerajinan Bali yang mampu memberikan kontribusi sebesar 0,31 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan yang mencapai 398,75 juta dolar AS, meningkat 1,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 392,88 juta dolar AS. "Dengan demikian industri kerajinan skala rumah tangga di Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 167,04 juta dolar AS atau 41,88 persen dari total nilai ekspor daerah ini," kata Ketut Teneng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement