REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, ada 70 titik Kampung Deret baru yang akan dibangun di Ibu Kota tahun ini. Masing-masing kota administrasi, kata dia, mendapat jatah 13 titik kampung yang akan direnovasi.
"Khusus di Kepulauan Seribu ada enam titik," kata dia, Sabtu (8/2).
Menurut Yonathan, pembangunan 70 Kampung Deret baru itu akan dimulai pada awal Maret 2014. Meski demikian, ia belum bisa menyebutkan lokasi mana saja yang akan dibangun menjadi kampung dengan berbagai tema tersebut.
Pada 2013 lalu, kata dia, pembangunan Kampung Deret dilakukan di 26 titik. Hingga saat ini, ujar Yonathan, pembangunannya masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir Februari.
Salah satu lokasi Kampung Deret yang saat ini masih dibangun yaitu di RW 05 Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan. Dia menyebut, banyak keunikan di Kampung Deret Petogogan ini. Sebab, warga di kampung ini mau berbagi lahan. Misalnya, warga yang memiliki luas tanah yang lebih besar mau membagi sebagian lahannya ke tetangga mereka yang luas tanahnya lebih kecil. Sehingga, keduanya memiliki luas tanah yang sama.
Selama ini, kata Yonathan, kendala dalam menjalankan program Kampung Deret karena banyak yang warga yang enggan luas tanahnya berkurang. Baik karena diambil untuk pelebaran jalan, maupun untuk fasilitas umum lainnya. Padahal, nantinya warga akan tetap memiliki rumah dengan luas yang sama karena hunian akan dibangun dengan dua tingkat.
"Kalau di Petogogan ini ada konsolidasi lahan karena warganya mau berbagi. Kalau seluruh Jakarta begitu, kita akan lebih mudah membangun kampung yang sehat," kata dia.
Kampung Deret merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui program ini, Pemprov merenovasi pemukiman penduduk yang kumuh agar menjadi lebih layak huni dan sehat. Selain itu, tiap kampung juga memiliki tema berbeda yang disesuaikan dengan karakter wilayahnya masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika