Sabtu 08 Feb 2014 12:07 WIB

Nelayan Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengenaskan

Nelayan.   (ilustrasi)
Foto: Antaa
Nelayan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dua orang bersaudara nelayan asal Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, yang mencari ikan untuk acara kendurian ditemukan tewas di sekitar perairan Batu Limau, Alay, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Kemarin sore jasad En dan Nas ditemukan setelah 12 hari dicari keluarganya. Sedangkan jasad Nas, adik kandung En, ditemukan warga setelah tiga hari menghilang," kata mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Junaidah, yang sedang berlibur di Pulau Burung, Sabtu.

Peristiwa itu bermula dari undangan kenduri yang dilaksanakan di kediaman Nas, di Alay. Dari Pulau Burung En berangkat ke Alay bersama Salmah, istrinya menuju Alay. Kemudian En dan adiknya mencari ikan dengan menggunakan kapal kecil. Ikan yang didapat direncanakan untuk dikonsumsi pada acara syukuran.

"Malang nasib mereka, ikan tidak didapat, kapal yang digunakan untuk mencari lauk tenggelam dihantam gelombang dan angin kencang," ujarnya, yang juga ikut menyaksikan jasad korban.

Sebelum kapal itu tenggelam, En sempat menghubungi istrinya, menceritakan kondisinya dalam menghadapi gelombang kuat. En meminta istrinya agar menyampaikan kepada warga untuk memberikan bantuan. Namun pencarian terhadap kedua korban baru dilakukan keesokan harinya, karena pada malam itu cuaca buruk.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tidak utuh. Korban ditemukan warga di Sungai Danai Jumat (7/2) sekitar jam 14.OO WIB. Kemudian korban dibawa ke Pulau Burung dengan menggunakan kapal.

Saat ini Polsek Pulau Burung masih melakukan penyelidikan terhadap permasalahan itu. Jasat korban masih diotopsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement