REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Warga tiga desa yang dekat dengan kawah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dalam waktu dekat ini akan direlokasi ke tempat lebih aman dari ancaman erupsi.
"Ketiga desa yang harus direlokasi itu, yakni Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Desa Bekerah dan Desa Simacem di Kecamatan Namanteran," kata Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu.
Ketiga desa tersebut, menurut dia, selama ini sering dilintasi semburan awan panas, aliran lava, gas beracun dan lontaran batu pijar akibat erupsi Gunung Sinabung, dan sangat berbahaya bagi keselamatan penduduk yang tinggal di daerah itu.
Oleh karena itu, katanya, pemerintah perlu memindahkan warga yang hanya berjarak di radius 3 kilometer dari kawah Gunung Sinabung. "Kita tidak ingin terjadi lagi korban jiwa akibat semburan awan panas Gunung Sinabung," ucap Jhonson.
Dia menambahkan, jumlah penduduk yang terdapat di tiga desa itu sebanyak 1.255 orang, yakni Desa Sukameriah 450 orang (137 kepala keluarga ), Desa Bekerah 338 orang (115 kepala keluarga), dan Desa Simacem 467 orang (137 kepala keluarga).
Bahkan, jelasnya, dalam rencana relokasi tersebut, setiap kepala keluarga akan diberikan bantuan tanah seluas 100 meter persegi untuk dijadikan lokasi perumahan.
"Pemkab Karo masih mencari lahan yang akan dijadikan tempat relokasi dan bangunan rumah bagi warga yang dipindahkan tersebut," ujar juru bicara Pemkab Karo itu.