Jumat 07 Feb 2014 17:29 WIB

Warga Lebak Diteror Ular Berbisa

Ular berbisa (ilustrasi)
Ular berbisa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ular berbisa jenis ular tanah (Ankistrodon rhodostoma) menyerang warga Desa Muara Dua Kabupaten Lebak, akibat curah hujan tinggi di daerah itu.

"Kami menerima laporan warga, populasi ular berbisa yang berkeliaran di permukiman penduduk meningkat dan sangat membahayakan," kata Eli Sahroni, Kepala Desa Muara Dua Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Jumat.

Menurut dia, selama musim hujan beberapa pekan terakhir, ular tanah itu berkeliaran ke permukiman penduduk mencari kodok atau makanan lainnya.

Kebanyakan warga yang menjadi korban gigitan ular di daerah pemukiman itu ketika orang berjalan kaki malam hari dan kemudian menginjaknya. Apalagi, kondisi jalan lingkungan di desa tersebut masih berlumpur dan becek, sehingga ular mematikan itu berkeliaran di sekitar jalan.

Masyarakat meminta pemerintah daerah segera membangun kondisi jalan lingkungan tersebut.

Di tempat terpisah, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Muara Dua Kecamatan Cikulur Adang mengaku selama musim hujan populasi ular berbisa dari kawasan hutan maupun perkebunan berkeliaran di permukiman warga. Bahkan, ada beberapa warga Kampung Cikalung menjadi korban gigitan ular mematikan itu.

"Kami sudah biasa menemukan ular berbisa induknya pada malam hari di permukiman hingga jalanan lingkungan," katanya.

Ia menjelaskan, untuk mencegah gigitan ular berbisa sebaiknya pemerintah daerah membangun jalan lingkungan dengan cara betonsisasi maupun pemasangan paping blok.

"Saya yakin warga merasa nyaman jika berpergian malam hari berjalan di atas betonisasi maupun paping blok dan tidak ketakutan lagi gigitan ular berbisa itu," katanya.

Sangsang, warga Cibahbul Desa Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya digigit ular tanah saat membersihkan tumpukan kayu di depan rumah. Seekor ular yang mematikan itu menggigit dengan cepat pada bagian tangan.

"Saya saat digigit ular berbisa langsung berlari ke RSUD Rangkasbitung untuk mendapat pengobatan. Saya sempat empat hari dirawat di rumah sakit itu," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement