Jumat 07 Feb 2014 17:25 WIB

Jalan Hutan Wisata Penggaron Ambles 1 Meter

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Jalan amblas.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Rudi Mulya
Jalan amblas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dampak hujan yang masih turun dengan intensitas tinggi kembali mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan. Kali ini jalan utama menuju obyek wisata Hutan Penggaron, Kabupaten Semarang, ambles dan membentuk patahan sedalam 40 hingga 100 centimeter.

 

Akibatnya, akses jalan ini terputus dan tidak dapat dilalui kendraan bermotor, baik kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih. Rusaknya jalan ini juga memutus akses utama tiga desa, masing- masing Desa Kaligawe, Mluweh serta Desa Kalikayen.

 

Menurut Sugito (50), warga Kaligawe, longsornya jalan selebar 3,5 meter di pintu masuk kawasan hutn Penggaroan ini terjadi Kamis (6/2). Akibatnya jalan ini ditutup oleh pihak Perhutani, selaku pengelola kawasan hutan wisata ini. Amblesnya jalan ini kemungkinan karena ada lapisan tanah yang geser.

 

Di lokasi ini juga dipasang portal Dishubkominfo Kabupaten Semarang. Karena kondisinya yang membahayakan. Retakannya juga terlihat di dekat jalan yang ambles ini. Sebelumnya jalan ini juga sudah ambles dan telah diperbaiki.

 

“Namun kali ini ambles lagi di lokasi yang sama. Tanahnya memang labil,” tambah Sugito yang dikonfirmasi, Jumat  (7/2).

 

Akibat amblesnya jalan ini, akses warga dialihkan masuk ka jalan obyek wisata hutan Penggaron. “Sementara ini Perhutani sebagai pemilik obyek wisata membuka akses jalan untuk warga,” tambahnya.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Semarang, Totit Oktorianto membenarkan, jalan tersebut sebenarnya milik Perum Perhutani. Namun karena menyangkut kebutuhan akses masyarakat di Kabupaten Semarang, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan.

 

“Dalam waktu dekat, akan kami perbaiki walaupun sifatnya sementara. Karena cuaca masih tidak menentu,” lanjut Totit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement