Jumat 07 Feb 2014 16:57 WIB

DIY Bakal Jadi Wilayah dengan Penduduk Lansia Tertinggi

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta
Foto: Antara
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DIY menjadi wilayah dengan persentase penduduk lanjut usia (lansia) tertinggi. Yaitu 14,7 persen pada 2020 dan menjadi 19,5 persen pada 2035. Tingginya usia lansia di daerah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain terpilihnya daerah tersebut sebagai kota pensiun.

Wilayah lain yang persentase lansianya cukup tinggi adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan yang persentasenya rendah adalah seperti Papua, Kepulauan Riau, Banten, dan Maluku.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan pertumbuhan penduduk Indonesia dari 2010 sampai 2035 sebesar 28,6 persen menjadi 305,6 juta jiwa. Pada 2020, penduduk produktif Indonesia akan memasuki usia tua.

Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, Indonesia masuk ke proses penduduk tua pada 2020. Dengan rasio usia tua 10 persen dari total penduduk. "Usia tua artinya penduduk yang usianya di atas 60 tahun," kata Armida di Gedung Bappenas, Jumat (6/2).

Armida mengatakan, proyeksi usia lanjut akan menjadi pertimbangan bagi setiap daerah untuk membuat program kebijakan. "Wilayah yang punya persentase lansia tinggi mungkin perlu membuat program yang lebih cepat dari daerah lain," kata Armida.

Usia tua bukan berarti akan mengurangi bonus demografi suatu wilayah. Bonus demografi merupakan keuntungan suatu wilayah yang memiliki jumlah usia produktif tinggi. 

Armida mengatakan, penduduk tua masih bisa menjadi bonus demografi jika penduduk tersebut masih produktif. Jika penduduk lansia bisa dimanfaatkan dengan baik, mereka justru akan menjadi bonus demografi kedua yang memberikan kontribusi ekonomi suatu wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement