Kamis 06 Feb 2014 20:33 WIB

Korban Rumah Rusak Puting Beliung Dapat Santunan Pemkot

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIPAYUNG --  Korban rumah rusak akibat terjangan hujan dan angin puting beliung di RT 1/2 Nomor 33, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung Depok mendapat santunan dari Pemerintah Kota Depok, Kamis (6/2).

Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Depok M Idris abdul Shomad kepada pemilik rumah, ibu Nur Cahya.

"Kami turut prihatin dan peduli atas musibah yang dialami oleh Ibu Nur Cahya. Semoga dengan musibah ini, ibu diberikan kesabaran dan kekuatan yang lebih oleh Allah SWT," tutur Idris kepada korban saat meninjau lokasi.

Camat Cipayung Asep Rahmat mengatakan, memang rumah korban telah dimasukkan kedalam usulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2014. Ia berjanji rumah Nur Cahya akan segera diberi bantuan untuk renovasi.

Musim hujan yang terus mengguyur dalam dua pekan terakhir membuat sejumlah rumah di Depok ambruk. Umumnya, rumah yang rusak adalah rumah tidak layak huni. Hal ini tentu menjadi 'pe-er' bagi Pemkot Depok sebagai pengayom warganya.

“Waktu itu saya lagi tidur. Terus sekitar jam 3 dini hari tiba-tiba ada bunyi ‘gubrak-gubrak’, lalu saya bangun dan langsung lari keluar kamar. Saya lihat genting-genting berjatuhan karena angin kencang. Alhamdulillah saya tidak kena jatuhan genting itu,” kisah Nur dihadapan Idris, Camat Cipayung, Lurah Ratu Jaya, Ketua RT, dan PMI yang ikut hadir meninjau lokasi.

Saat ini, rumah Nur untuk sementara masih beratapkan terpal. Ia menuturkan, kala hujan datang, atap terpal tersebut juga kerap bocor. "Terkadang suka bocor bila hujan deras dan angin kencang, tapi yang penting tertutup, daripada tidak ada atap sama sekali," ujarnya.

Bantuan yang diserahkan Idris berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta. Bantuan tersebut berasal dari PMI Kota Depok. Idris berharap, bantuan tersebut setidaknya bisa menalangi secara darurat rumah Nur yang kondisinya sangat memprihatinkan itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement