REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mengakui kerusakan infrastruktur jalan di jalur utama pantura Jawa Tengah cukup merata.

Kerusakan jalan akibat dampak musim hujan dan genangan banjir ini terpantau mulai dari Losari, Kabupaten Brebes hingga wilayah Kabupaten Rembang yang berbatasan dengan Jawa Timur.

“Tidak ada istilah yang terparah, namun semuanya merata,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Bambang Nugroho, Kamis (6/2).

Mulai Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kudus, Pati semuanya merata dan kondisi kerusakannya sama. Pihaknya, jelas Bambang, telah menginventarisir seluruh kerusakan infrastruktur jalan, di jalur utama pantura Jawa Tengah ini.

Secara umum, kerusakan jalan di pantura (jalan nasional) ini mencapai 30 persen, atau sepanjang 136 kilometer dari total jalan pantura sepanjang 410 kilometer. Sedangkan kerusakan jalan provinsi di kawasan pantura mencapai 94 kilometer dari panjang 181 kilometer jalan provinsi. 

Terkait penanganan kerusakan jalan ini, Bambang mengaku belum dapat dilakukan perbaikan secara permanen karena pertimbangaan cuaca yang masih belum menentu.

Selain itu, sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Pati bahkan masih terendam genangan banjir di beberapa tempat. Untuk menangani kerusakan ini, tambah Bambang, pihaknya telah mengupayakan penambalan terhadap jalan yang berlubang dan aspalnya mengelupas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika