Rabu 05 Feb 2014 18:56 WIB

Golkar: Iklan Kami Bukan Kampanye Politik

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri), Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya (tengah) dan Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Setya Novanto (kanan)
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri), Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya (tengah) dan Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Setya Novanto (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar tidak khawatir frekuensi iklan mereka yang tinggi di stasiun televisi akan membuahkan sanksi. Golkar beralasan iklan mereka di televisi tidak mengandung unsur kampanye.

"Iklan Golkar yang sedang naik sekarang tidak bisa diklasifikasikan sebagai iklan kampanye karena hanya himbauan untukk peranh terhadap korupsi," kata Wasekjend Partai Golkar, Tantowi Yahya ketika dihubungi RoL, Rabu (5/2).

Tantowi menyatakan iklan yang dibuat Golkar tidak memuat nomor urut dan ajakan memilih Golkar. Dan tokh sampai saat ini belum ada komplain dari masyarakat baik kepada Golkar maupun dirinya. "Masyarakat biasa saja. Artinya sudah dewasa, menganggap itu bukan iklan pemilu," ujar Tantowi

Di stasiun televisi milik keluarga Bakrie iklan Golkar mendapat potongan harga dari tarif iklan semestinya. Namun Tantowi menolak bila hal ini dianggap sebagai bentuk keistimewaan untuk Golkar. Sebab pengiklan lain di luar Golkar juga mendapat potongan harga serupa. "Dapat diskon seperti klien lain," katanya.

Pada bagian lain Tantowi menilai wajar apabila partai memanfaatkan popularitasnya sebagai bintang iklan Golkar. Hal itu menurutnya bagian dari kewajiban kader kepada partai. "Sebagai kader partai, wajib hukumnya mendukung semua program partai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement