REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pengumuman tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga honorer kategori 2 (K2) yang belum keluar hingga Rabu sore (5/2) membuat sejumlah guru honorer di Sleman resah. Puluhan guru honorer mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman dan DPRD setempat untuk menanyakan kejelasan status mereka.
Salah satu guru honorer yang datang ke DPRD Sleman adalah Sarjono, guru SD Kadisobo 2. Saat mendatangi kedua lembaga tersebut, Sarjono mengaku mendapat jawaban bahwa pengumuman masih menunggu dari pemerintah pusat. "Kami berharap pengumuman cepat disampaikan,' ujarnya ditemui di halaman DPRD Sleman, Rabu siang.
Kejelasan hasil tes CPNS tersebut diharapkan mengubah nasib para guru honorer di Sleman. Sebagai guru honorer, Sarjono mengaku mendapatkan honor dari sekolah yang besarnya Rp100-300 per bulan. Honor tersebut diambilkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Pengumuman hasil tes CPNS sempat ditunda dua kali. Sebelumnya, hasil tes CPNS bagi tenaga honorer K2 direncanakan pada Desember 2013. Rencana itu mundur menjadi 4 Januari 2014 yang kemudian mundur lagi menjadi 5 Februari 2014.
Hingga Rabu sore, dua situs untuk pengumuman hasil tes CPNS k2 sulit diakses. Kedua situs tersebut yakni www.menpan.go.id dan www.bkn.go.id.
Sebanyak 1.173 tenaga honorer di Sleman yang masuk K2 mengikuti ujian CPNS. Dari jumlah itu, 52 orang merupakan tenaga medis. Ujian CPNS digelar pada 3 November 2013.