REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi Banten akan membangun pusat unggulan iptek kimia dan logam yang berlokasi di Kota Cilegon.
"Gedungnya sekarang sudah dibangun, sekarang sedang merintis kelembagaannya dalam bentuk konsorsium pengembangan pusat unggulan iptek, berkordinasi dengan Kemenristek melalui BPPT," kata Kepala Balitbangda Provinsi Banten Muhammad Ali Fadillah di Serang, Rabu (5/2).
Ia mengatakan, Litbang sudah berkordinasikan dengan unsur akademisi yakni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kemenristek dan BPPT.
"Kami sedang memenuhi persyartaannya dengan membuat usulan ke Kemenristek untuk pengajuan instentif pengembangan pusat unggulan iptek itu," katanya.
Ali mengatakan, pusat unggulan iptek kimia dan logam di Banten diharapkan akan menjadi pendorong keberlangsungan MP3EI koridor ekonomi Jawa dan Bali. Pihaknya berharap pusat unggulan Iptek tersebut nantinya menjadi 'protipe' logam dan kimia untuk menghasilkan pada pengembangan teknologi material maju untuk pemenuhan berbagai kebutuhan industri kimia dan logam di Banten.
"Industri kimia dan logam yang ada di Banten khususnya akan menjadi konsumen dan bisa memanfaatkan untuk 'prototipe' industri tersebut," katanya. Dengan demikian, industri yamg ada tidak ketergantungan hasil riset teknologi dari luar negeri.
"Selama ini kita masih sangat ketergantungan pada hasil riset luar negeri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
