Rabu 05 Feb 2014 17:17 WIB

Puluhan Kambing Ngiler dan Akhirnya Mati

Kambing (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Kambing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Puluhan ekor kambing berbagai jenis di wilayah Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mati setelah terserang penyakit aneh.

"Sebelum mati, kambing-kambing tersebut mulutnya keluar cairan ngiler dan beberapa hari kemudian mati," kata seorang warga Bumi Asih, Sunarto, Rabu.

Lebih dari 10 ekor kambing milik H Rakhmad satu persatu terserang penyakit ngiler dan akhirnya lumpuh. Narto mengaku pihaknya sempat mengundang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) hewan untuk mengobati kambing yang sakit tersebut.

"PPL tersebut juga datang dan memberikan obat atau memberikan injeksi untuk kambing, tetapi kambing tersebut juga tidak bisa diselamatkan dan akhirnya mati," katanya.

Bahkan, lanjut dia, kambing yang tidak terlihat ada tanda-tanda sakit dan diminta untuk diinjeksi pun ikut mati.

Warga menceritakan awal terjadinya kambing mati. Beberapa warga Bumi Asih sebelumnya mendapatkan bantuan kambing turunan etawa dan kambing jenis lainnya dari Dinas Peternakan Kotabaru.

Satu dari kamnging batuan tersebut dicampur dengan kambing milik warga yang selama ini dipelihara pemiliknya dan sehat.

Setelah beberapa hari kemudian, kambing yang dicampur dengan kambing bantuan itu tidak mau makan, lumpuh dan ngiler yang akhirnya mati.

Kasi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit, drh Khairusaleh, menjelaskan pihaknya sudah meminta warga yang mendapatkan bantuan kambing agar tidak melepaskan kambingnya bercampur dengan kambing lokal.

"Kambing bantuan tersebut perlu beradabtasi beberapa bulan, setelah itu silahkan dicampur tidak apa-apa," terangnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement