REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini meresmikan peluncuran Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) 01 jurusan Pantai Indah Kapuk (PIK) - Monas. Acara peresmian dilakukan di halaman Waterbom PIK, Jakarta Utara.
Saat tiba di lokasi peresmian, Jokowi disambut oleh puluhan awak BKTB berseragam oranye yang telah berbasis rapih. Sementara itu, belasan bus berwarna oranye juga sudah berjejer siap untuk dioperasikan. Bentuk fisik BKTB ini tidak berbeda dengan bus Transjakarta ukuran single. Bus dilengkapi AC serta memiliki dak lebih tinggi serta pintu tengah.
Sebelum acara peresmian dimulai, Jokowi sempat memberikan pesan kepada para awak bus. "Kalau ada keluhan dari penumpang atau kekurangan yang disampaikan penumpang tolong segera perbaiki. Jangan sampai bus baik tapi yang melayani tidak baik," kata mantan Wali Kota Solo tersebut. Jokowi kemudian membunyikan sirine tanda diresmikannya pengoperasian bus tersebut.
Jokowi mengatakan, peluncuran bus ini bertujuan untuk merangsang warga yang sehari-hari menggunakan kendaraan pribadi agar beralih ke angkutan umum. Karenanya, kata dia, rutenya pun dimulai dari perumahan elite seperti PIK.
Dia juga mengatakan, pangsa pasar BKTB berbeda dengan Metromini atau Kopaja. Sehingga, kata Jokowi, pengusaha operator angkutan umum tidak perlu khawatir kehilangan penumpang. "Pengusaha Metromini tidak usah khawatir karena pangsa pasar berbeda. Kalau pingin murah naik Metromini. Kalau ingin pakai AC ya pakai BKTB," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan sebanyak 18 armada dioperasikan untuk rute PIK - Monas. Pristono menjelaskan, rute tersebut merupakan rute modifikasi. Artinya, memang belum ada angkutan umum yang melewati trayek tersebut.
Sekali jalan, penumpang akan dimintai tarif Rp 6.000. Sementara, waktu operasional bus berkapasitas 35 orang ini, kata Pristono, sama persis seperti Transjakarta, mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB. Menurut dia, bus akan berangkat tiap 10 menit sekali.