REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari membuat Jalan Medan Merdeka Utara, atau tepatnya di depan Istana Merdeka, terendam air setinggi 40 sentimeter.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, genangan air muncul bukan karena sumur resapan atau mulut air tidak berfungsi. Tetapi karena curah hujan yang terlalu lebat. "Tadi pagi hujannya memang ekstrem," ujar dia di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Jokowi mengatakan, semua program penanganan banjir sudah mulai kelihatan hasilnya meski belum sempurna. Dia kemudian meminta masyarakat membandingkan Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Tahun lalu, katanya, dua jalan tersebut seringkali tergenang tiap kali hujan turun. Namun hal itu sekarang tidak terjadi lagi.
Namun, ia mengakui, program penanganan banjir Jakarta memang belum selesai. Tahun lalu, pemprov baru mampu membangun dua ribu sumur resapan.
Padahal, Jakarta idealnya harus memiliki dua juta sumur resapan. "Tapi saya akui, di tempat-tempat yang sudah dibangun sumur resapan itu sudah kelihatan daya serapnya," ucap pria kelahiran 1961 tersebut.