REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tidak menggunakan jasa konsultan politik dan pencitraan menghadapi Konvensi Demokrat.
''Tidak ada,'' kata dia seusai menghadiri peluncuran buku Dirut PT Semen Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/2) malam.
Sebelumnya, Dahlan mengaku salut kepada Gita Wirjawan yang memilih mundur dari jabatan menteri perdagangan agar bisa habis-habisan berusaha memenangi Konvensi Partai Demokrat. "Saya sungguh salut kepada Pak Gita yang sudah siap 100 persen lahir batin menjadi politisi," kata Dahlan.
Ketika ditanya, apakah dia akan mengikuti langkah Gita meninggalkan kabinet, Dahlan menjawab diplomatis bahwa dia tetap di kabinet merangkap peserta konvensi.
"Adalah hak seseorang untuk mundur atau maju," kata dia sambil tertawa.cKetika didesak untuk memberikan jawaban yang tegas apakah dia akan menggunakan hak untuk mundur, dikatakannya bahwa dia memilih menggunakan hak untuk maju.
Dahlan mengatakan bahwa dirinya belumlah menjadi capres dan belum tentu jadi capres. "Karena itulah saya salut kepada pak Gita sudah siap 100 persen menjadi politisi," kata dia.
Apakah sebetulnya bapak ini serius atau tidak untuk memenangi Konvensi Demokrat, padahal menurut banyak survei Pak Dahlan adalah peserta konvensi paling populer? Pertanyaan ini hanya dijawab dengan tertawa.