Rabu 05 Feb 2014 01:09 WIB

Ahok: Jalan di Jakarta Akan Diperbaiki dengan Teknik Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas jalan di Jakarta disebut tidak ada yang sesuai dengan standar internasional. Diterpa hujan lebat yang terus turun dalam sebulan terakhir, jalanan di Jakarta banyak yang mengalami kerusakan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pasca banjir surut, semua jalan yang rusak akan dibeton. Menurutnya, tahun ini Pemprov akan mulai menggunakan teknik baru dalam membangun jalan, yaitu dengan menggunakan aspal beton.

"Kita mau menggunakan teknik beton yang enam jam bisa langsung kering," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Selasa (4/2).

Menurut Ahok, teknik baru pembangunan jalan itu akan diujicoba untuk menambal jalan yang rusak dulu. Apabila hasilnya bagus, ujar dia, selanjutnya semua jalan di Jakarta akan dibeton.

Ahok menyebut, aspal beton jauh lebih tahan lama jika dibandingkan dengan aspal hotmix. Sebab, aspal hotmix tidak tahan hujan dan harus dirawat secara berkala tiap enam bulan. Sementara aspal beton bisa awet hingga lima tahun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan mengatakan, tiga persen dari total jalan di Jakarta saat ini mengalami kerusakan, atau sekitar 144 ribu meter persegi. Dia menyebut, jalan yang mengalami kerusakan parah di antaranya Jalan Gunung Sahari, Jalan Abdullah Syafe'i dan jalan bawah tanah Manggarai.

Dinas PU, kata dia, akan langsung melakukan penambalan pada jalan-jalan berlubang. "Saya minta jalan-jalan itu untuk dibeton. Begitu cuaca terang, seluruhnya bergerak. Kendalanya sejauh ini masih cuaca," ujar dia.

Menurut Manggas, penambalan jalan hanya bisa dilakukan ketika kondisi jalan benar-benar sudah kering. Apabila cuaca tidak hujan pun, kata dia, kalau jalanan masih basah penambalan tidak bisa dilakukan.

"Tapi kan kita juga sudah pasang spanduk di mana-mana yang memberikan himbauan agar warga berhati-hati karena banyak jalan berlubang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement