REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengelola (UP) Transjakarta melaporkan hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Senin (3/2) malam hingga pagi ini telah mengganggu sejumlah perjalanan bus Transjakarta.
"Hujan deras itu menimbulkan adanya genangan air di jalur-jalur bus Transjakarta. Akibatnya, sebanyak empat koridor busway mengalami gangguan perjalanan," kata Kepala Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem di Jakarta, Selasa (4/2).
Menurut dia, empat koridor tersebut, yaitu Koridor 3 (Kalideres-Harmoni) yang hari ini beroperasi via tol Tomang dengan rute Kalideres-Rawa Buaya-Tol Tomang-Petojo-Harmoni. Kemudian, untuk Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), pelayanannya hanya sampai Halte Senen.
"Karena dari laporan yang kami terima, terdapat genangan air di Jembatan Merah dan Mangga Dua. Maka dari itu, bus Transjakarta Koridor 5 tidak bisa beroperasi secara maksimal," ujar Sri.
Selanjutnya, perjalanan bus di Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus) dialihkan melalui Tol Kebon Jeruk hingga Tomang akibat banjir yang menggenangi kawasan Green Garden. Perjalanan bus di koridor tersebut juga tidak melewati empat halte, yakni halte Grogol, Kedoya Green Garden, Kedoya Assidiqiyah dan Duri Kepa.
Terakhir, Koridor 9 (Pinangranti-Pluit) yang hanya beroperasi mulai dari halte Pinangranti hingga halte Rumah Sakit Harapan Kita karena adanya genangan air di Central Park arah Grogol.
"Selain genangan air, halte-halte di beberapa koridor Transjakarta juga ditutup karena adanya pengerjaan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta," tutur Sri.
Penutupan itu dilakukan di Koridor 1 (Blok M-Kota) pada halte Karet, Setiabudi, Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Bank Indonesia. Lalu, Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung) pada halte Balaikota dan Gambir 2 serta Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh atas) pada halte Manggarai dan Dukuh Atas.