Selasa 04 Feb 2014 13:29 WIB

Tanam Pohon di Puncak, Jokowi Yakin Bisa Kurangi Banjir Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Deretan villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Deretan villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi kawasan Telaga Saat yang berada di area Perkebunan Teh Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2). Kedatangan orang nomor satu di DKI kali ini untuk melakukan penanaman pohon bersama Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Dengan menggunakan jaket anti hujan, Jokowi dan Rachmat menanam pohon kayu putih tepat di pinggir Telaga Saat. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut aktivis anti korupsi Teten Masduki dan artis Olga Lidya. 

Jokowi mengatakan, ada 10 ribu pohon yang akan ditanam secara bertahap di area seluas 800 hektare. Pohonnya, kata dia, ada yang berasal dari Pemerintah Provinsi DKI, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Perum Perhutanan Indonesia. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, ini merupakan salah satu cara untuk mencegah banjir di Jakarta. Sebab, pohon-pohon akan menyerap air supaya tidak semuanya mengalir ke Ibu Kota.

Selain menanam pohon di hulu Ciliwung, kata Jokowi, Pemprov juga melakukan upaya serupa di daerah hilir, yaitu dengan membangun sembilan waduk baru di Jakarta. "Minggu depan kita sudah mulai bangun waduk di Rorotan dan Cengkareng," kata kader PDI-P ini.

Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan, penanaman pohon di hulu Ciliwung harus berjalan linier dengan penertiban villa liar. Karenanya, kata dia, bulan ini Pemkab Bogor akan kembali melakukan penertiban villa yang memakan area resapan air. "Bulan ini ada 93 villa yang siap dirobohkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement