Selasa 04 Feb 2014 11:53 WIB

BCA Bantu Korban Banjir Manado

Bank BCA
Foto: Republika/Wihdan
Bank BCA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA kembali memberikan bantuan kepada masyarakat kota Manado yang dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor. Kali ini, BCA memberikan 300 paket bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban.

 

Tiga ratus paket bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala KCU Manado Andrijadi Mawardi ke tiga posko bantuan yang berbeda, yakni Gereja Betlehem, Gereja Getsemani, Gereja Mikael Manado pada 30 Januari 2014 lalu.

“Data BNPB menyebutkan banjir kali ini juga menelan 19 korban jiwa dan sekitar 85.831 jiwa atau 23.204 KK terdampak banjir di Manado," ujar Andrijadi.

Sebanyak 15 ribu orang mengungsi akibat bencana yang terjadi di delapan kabupaten kota, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro.

Oleh karena itu, sebagai salah satu pilar utamanya Bakti BCA turut serta bergerak membantu meringankan beban para korban banjir bandang dan tanah longsor ini.

“Bila dibandingkan dengan kerugian yang dialami para korban, bantuan ini memang belum dapat mencukupi kebutuhan para korban. Namun kami berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.” kata Andrijadi.

 

Sebelumnya, BCA memberikan bantuan berupa 1000 lampu emergency gratis kepada para korban di pengungsian. Tidak hanya korban banjir bandang Manado, BCA pun turut membantu masyarakat korban banjir Jakarta.

Untuk korban banjir Jakarta, BCA memberikan donasi sejumlah Rp 300 juta melalui PMI DKI Jakarta dan bantuan berupa barang-barang layak pakai (pakaian anak-anak, dewasa), biskuit, air minum mineral untuk disalurkan melalui cabang-cabang BCA dan diserahkan kepada korban banjir Jakarta.

“Seluruh bantuan ini merupakan bukti nyata komitmen BCA dalam mendukung penanggulangan bencana alam di Tanah Air. Bantuan ini juga diharapkan menjadi pemicu agar perusahaan-perusahaan di Indonesia turut bergerak membantu para korban bencana alam yang sedang melanda beberapa daerah di Indonesia.” tutup Andrijadi.

indah wulandari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement