REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisioner Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Masykur Moesa memastikan akan tetap mengusut kasus impor beras Vietnam di Kementerian Perdagangan. Peserta konvensi capres Demokrat ini tidak peduli meski langkah itu akan berujung pada pemeriksaan Gita Wirjawan yang juga peserta konvensi.
"Kami tetap akan memeriksa Pak Gita selaku menteri perdagangan," kata Ali saat menyambangi kantor redaksi Harian Republika, di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin (3/2).
Ali mengapresiasi keputusan Gita mundur sebagai menteri perdagangan. Keputusan itu menurutnya merupakan bukti Gita sudah siap menggeluti dunia politik. Namun begitu mundurnya Gita tidak serta-merta membuatnya bebas dari pemeriksaan BPK.
"Itu langkah cerdas, rasional, dalam berpolitik. Namun sebagai BPK, yang kebetulan bidang saya maka kami tetap akan melakukan pemeriksaaan," ujarnya.
Ali membantah rencana memeriksa Gita dalam kasus impor beras Vietnam sebagai bentuk politik menjegal Gita memenangkan konvensi. Menurutnya pemeriksaan Gita murni merupakan tugas untuk kepentingan negara. "Kepentingan negara harus diambil daripada perkawanan. Saya dan Pak Gita adalah kawan seiring," katanya