REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat tidak percaya dengan survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) yang memprediksi perolehan suara mereka hanya sekitar 4,7 persen pada Pemilu Legislatif (pileg) 2014. Bagi Demokrat survei LSI tak lebih dari penggiringan opini untuk merusak citra mereka.
"Kami tidak terpengaruh dengan opini satu dua orang yang mengatasnamakan rakyat," kata Wakil Ketua Partai Demokrat, Max Sopacua, Senin (3/1).
Alih-alih khawatir dengan survei LSI, Max menyatakan partainya akan fokus meraih suara sebanyak-banyakanya pada Pileg 2014. Untuk itu soliditas seluruh 'mesin' partai di berbagai daerah terus digalakan. "Kami terus bekerja di daera-daerah," ujar Max.
Anggota Komisi I DPR ini menyatakan masyarakat daerah tidak terpengaruh dengan citra negatif Demokrat yang dibentuk lembaga survei. "Di daerah-daerah, itu seperti itu (elektabilitas rendah)," katanya.
Sebelumnya LSI menyatakan kasus korupsi yang mendera sejumlah kader Demokrat membuat elektabiltas partai itu melorot tajam hingga 15 persen dibandingkan Pemilu 2009. LSI memprediksi perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 hanya berkisar 4,7 persen.