Ahad 02 Feb 2014 13:27 WIB

Lumpur Hantui Korban Banjir

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Djibril Muhammad
Banjir merendam kawasan pemukiman Kampung Melayu Besar, Jakarta, Rabu (29/1).    (Republika/Prayogi)
Banjir merendam kawasan pemukiman Kampung Melayu Besar, Jakarta, Rabu (29/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mulai membersihkan rumah setelah terendam air selama dua pekan terakhir. Lumpur mengendap cukup tebal di perumahan warga RT 01 RW 07 Cililitan, Jakarta Timur.

Salah satu warga, Rino (40) mengaku sudah empat kali membersihkan lumpur dari rumahnya. Perumahan yang dekat dengan aliran sungai Ciliwung ini menyisakan lumpur yang mengendap hingga 30 cm di depan rumah. "Di dalam rumah tebalnya 3 cm," ujarnya saat ditemui, Ahad (2/2).

Lumpur yang tersisa di rumah ia buang di bawah jembatan layang Kalibata bersama tumpukan sampah dari Kali Ciliwung. Jika ia membuang di depan rumah, lumpur akan menghambat aliran air di perumahan. "Sudah 20 ember besar saya buang," katanya sambil menarik ember menggunakan troli.

Ia berharap sampah yang tersangkut di bawah jembatan layang Kalibata segera dibersihkan. Sebab, saat sampah menumpuk, air dari sungai akan meluap ke pemukiman.

Warga lainnya, Mahdi (29) mengaku sudah lima kali membersihkan rumah dari lumpur. Ia hanya membuangnya di depan rumahnya yang sempat terendam air tiga meter. "Nanti disemprot pakai air dari masjid," katanya.

Lumpur mengendap di rumahnya karena ia dan keluarga diharuskan mengungsi oleh petugas SAR. Ia pun hanya sesekali membersihkan rumah ketika air sudah surut. "Alhamdulillah sekarang surut, semoga tidak meluap lagi bawa lumpur."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement