Ahad 02 Feb 2014 07:27 WIB

Jalan di Serang Banyak Rusak Pascabanjir

Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jalan rusak dan berlubang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Serang, Banten, banyak yang rusak pascabanjir, sehingga kendaraan yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati. Pantauan di lapangan, kerusakan terdapat pada jalan Serdang Waringunkurung, Cikande-Gabus-Kopo, Nangela-Kopo serta beberapa jalan poros desa.

"Sejumlah ruas jalan yang rusak itu berdasarkan laporan dari masyarakat setempat pasca tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang, Jatnika di Serang.

Meski demikian pihaknya lebih memilih untuk menunda perbaikan jalan tersebut. "Karena DPU sendiri baru akan memperbaiki jalan itu setelah musim penghujan berlalu agar fisik jalan hasil perbaikan tidak mudah rusak kembali oleh kondisi cuaca yang buruk seperti saat ini," katanya.

Ia mengatakan penundaan itu karena ia tak ingin hasil perbaikan jadi sia-sia, atau cepat kembali rusak, sehingga pengerjaan dilakukan setelah musim hujan reda.

"Saat ini juga kami akui jika pihak DPU belum melakukan survei untuk jalan rusak namun dari laporan masyarakat memang sangat banyak jalan yang rusak akibat cuaca buruk terutama banjir khususnya di Wilayah Serang Timur (Sertim)," katanya.

Namun, kata Jatnika, dari sejumlah jalan yang rusak tersebut tidak semua merupakan tanggung jawab DPU. Karena ada beberapa ruas jalan yang masih memiliki garansi pengerjaan dari kontraktor pelaksana pada anggaran APBD 2013 dan APBD Perubahan 2013.

"Garansi selama enam bulan atau hingga Mei mendatang, jika ruas jalan yang dilaksanakan oleh kontraktor. Namun untuk ruas jalan yang tidak dilelangkan maka menjadi tanggung jawab kami (DPU)," katanya mengungkapkan.

Namun Jatnika pesimis, jika melihat begitu banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan bisa memperbaiki secara keseluruhannya dalam waktu yang sama, dikarenakan keterbatasan anggaran yang tersedia

"Maka DPU akan berupaya melakukan perbaikan jalan dengan menerapkan sistem skala prioritas. Penyebabnya itu tadi keterbatasan anggaran yang kami kelola," ujarnya menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement