Sabtu 01 Feb 2014 17:06 WIB

Kronologi Tawuran Sopir Angkot Depok

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Angkot (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sopir angkutan umum terlibat tawuran setelah cekcok karena berebut penumpang. Para sopir angkot tersebut terlibat saling serang di Jalan Tole Iskandar, Simpangan, Depok, Sabtu (1/2) dini hari. 

Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo mengatakan, tawuran sebenarnya buntut dari perseteruan dua supir angkot yang berbeda daerah. Sopir asal Batak dan sopir asal Bima Nusa Tenggara Barat sebelumnya terlibat perkelahian hingga salah satunya dikeroyok sopir angkot lainnya.

"Ada satu orang (sopir angkot) asal Batak dipukul dan dikeroyok. Saat itu sudah bisa dilerai, namun ternyata ada aksi balasan," tutur Agus, Sabtu (1/2).

Hingga Kamis (30/1) malam, perseteruan tersebut sudah menemu titik temu. Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis (30/1) Polsek Sukmajaya melakukan mediasi antar kedua kubu untuk berdamai. Agus mengatakan, saat itu keduanya sudah sepakat untuk datang ke Polsek Sukmajaya dan menyelesaikan perseteruan dengan cara kekeluargaan.

Namun hingga pukul 4.00 dini hari, kedua kubu yang ingin berunding damai tersebut tidak kunjung terlaksana. "Sopir yang dari Bima sudah nungguin. Tapi yang dari Batak belum datang," tuturnya.

Akhirnya, Jumat (31/1) kedua kubu berinisiatif untuk melakukan perundingan damai, namun tanpa sepengetahuan Polsek Sukmajaya. "Jumat sore rupanya dari mereka ada inisiatif untuk menyelesaikan kekeluargaan. Namun mereka tidak menyampaikan ke kita," jelas Agus.

Namun rencana untuk berunding tersebut tampaknya hanya sekedar taktik belaka. Ketika beberapa sopir angkot asal Batak tengah berkumpul, segerombolan sopir angkot asal Bima langsung menyerang dengan sepeda motor. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung menghubungi Polsek Sukmajaya.

"Karena kita dekat, tiga menit kita sudah ada di lokasi. Jadi langsung kita gulung saja semuanya. Ada 13 yang diamankan, sementara yang lainnya lari tunggang-langgang," tutur Agus.

Hingga saat ini, Polsek Sukmajaya terus melanjutkan penyelidikan kasus tawuran sopir angkot tersebut. "Sedang kita cari pelaku lainnya. Inisial mereka sudah kita dapatkan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement